Tips & Apps Cek Sendiri Indikasi Kerusakan Pada Ponsel
Tips & Apps Cek Sendiri Kerusakan Pada Ponsel
Saat ini smartphone merupakan perangkat yang digunakan hampir tanpa istirahat. Bila dahulu ponsel hanya digunakan sekian jam, saat ini ponsel hampir tidak pernah dimatikan. Akibatnya, perangkat seringkali mengalami masalah. Biasanya, masalah terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Yang terasa hanyalah ponsel mengalami masalah pada salah satu fungsinya. Buat Anda yang awam dengan perangkat elektronik, pasti tidak mengetahui bagaimana mendeteksi kerusakan yang terjadi.
Sebenarnya, beberapa merek ponsel menyediakan tools yang memungkinkan penggunanya untuk mengecek sendiri dimana sebab kerusakan yang terjadi. Tools ini bahkan digunakan para teknisi saat memperbaiki sebuah perangkat. Salah satu vendor yang menyediakan tools tersebut adalah Motorola. Buat pengguna SmartPhone Moto C Plus, tersedia tools yang akan membimbing penggunanya untuk mendeteksi dimana kerusakan yang terjadi. Berikut tips penggunaannya.
Buka menu aplikasi pada ponsel. Diantara susunan aplikasi, pada posisi paling atas akan terlihat menu aplikasi utama yang terdiri dari file manager, bantuan peralatan, telepon dan message. Pilih ‘bantuan peralatan’ dengan icon tanda tanya. Tools ini menyediakan 2 menu utama yaitu ‘pelajari’ dan ‘perbaiki’. Menu ‘pelajari’ menyediakan semua bahasan terkait penggunaan dan informasi menu yang tersedia pada ponsel mulai dari menyiapkan ponsel, personalisasi ponsel, baterai, keamanan, penyimpanan dan masih banyak lagi. Yang akan dibahas adalah fitur ‘perbaiki’.
Fix atau perbaiki ini menyediakan pengujian hardware test, basic information, device information dan system information. Untuk hardware test, tersedia pengujian mulai dari speaker, headset, microphone, imaging flash, front camera dan masih banyak lagi.
Proses pengecekan dilakukan dengan mengikuti petunjuk atau instruksi yang tampil. Sebagai contoh, saat pengecekan speaker, speaker akan mengeluarkan suara dan akan keluar notifikasi berisi pertanyaan, apakah Anda mendengar suara dari speaker. Jawab sesuai dengan kondisi riil. Demikian juga dengan pengujian hardware lain seperti microphone.
Demikian juga pengecekan pada headset. Anda harus menguji dengan menggunakan headset. Bisa jadi port yang mengalami masalah. Untuk pengujian pada LED flash, Anda akan melihat kilatan cahaya yang keluar.
Tidak sekedar hardware terlihat, tools ini juga memungkinkan Anda untuk menguji ‘proximity sensor’. Sensor ini untuk menguji atau mendeteksi perubahan jarak antara objek dan ponsel. Namun pengujian ini tidak berlaku untuk tablet. Display test akan menampilkan 3 warna utama yaitu merah hijau dan biru (RGB; red, green, blue). Pengujian ini akan dilanjutkan dengan pengecekan cahaya backlight.
Pengecekan yang cukup memakan waktu adalah pengujian layar. Karena Anda harus mengetuk semua kotak yang ada. Dengan pengujian ini, bila ada masalah, maka Anda dapat mengetahui posisi titik mana yang mengalami masalah. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian multisentuh.
Pengujian proses charging sangat membantu buat Anda yang ingin membeli ponsel bekas. Dengan pengujian ini Anda dapat mengetahui apakah charger mengalami masalah atau tidak. Sementara pengujian vibrasi (getaran) membantu Anda mengetahui apakah dinamo getar masih berfungsi.
Pengecekan volume membantu untuk mengetahui apakah tombol volume mengalami masalah atau tidak. Dilanjutkan dengan pengujian WiFi yang membantu Anda untuk mengetahui apakah modul WiFi masih berjalan normal atau tidak.
Selain pengujian diatas, Anda juga dapat melakukan pengujian terhadap jaringan selular dan GPS yang ada. Sedangkan menu ‘basic information’ mampu memberikan informasi terkait nomor IMEI, versi Android, jumlah sensor dan status apakah ponsel sudah di root atau tidak. Ini penting untuk Anda yang tidak ingin membeli ponsel yang sudah dioprek-oprek.
Terakhir, informasi terkait informasi perangkat seperti CPU, RAM dan ROM serta banyaknya aplikasi bawaan, aplikasi yang didownload dan aplikasi yang berjalan otomatis saat ponsel dihidupkan.
Yah, demikian tadi sedikit penjelasan yang menguras energi tentang Tips & Apps Cek Sendiri Indikasi Kerusakan Pada Ponsel kesayangan kamu, semoga ada gunanya ya sob.
Sebenarnya, beberapa merek ponsel menyediakan tools yang memungkinkan penggunanya untuk mengecek sendiri dimana sebab kerusakan yang terjadi. Tools ini bahkan digunakan para teknisi saat memperbaiki sebuah perangkat. Salah satu vendor yang menyediakan tools tersebut adalah Motorola. Buat pengguna SmartPhone Moto C Plus, tersedia tools yang akan membimbing penggunanya untuk mendeteksi dimana kerusakan yang terjadi. Berikut tips penggunaannya.
Buka menu aplikasi pada ponsel. Diantara susunan aplikasi, pada posisi paling atas akan terlihat menu aplikasi utama yang terdiri dari file manager, bantuan peralatan, telepon dan message. Pilih ‘bantuan peralatan’ dengan icon tanda tanya. Tools ini menyediakan 2 menu utama yaitu ‘pelajari’ dan ‘perbaiki’. Menu ‘pelajari’ menyediakan semua bahasan terkait penggunaan dan informasi menu yang tersedia pada ponsel mulai dari menyiapkan ponsel, personalisasi ponsel, baterai, keamanan, penyimpanan dan masih banyak lagi. Yang akan dibahas adalah fitur ‘perbaiki’.
Fix atau perbaiki ini menyediakan pengujian hardware test, basic information, device information dan system information. Untuk hardware test, tersedia pengujian mulai dari speaker, headset, microphone, imaging flash, front camera dan masih banyak lagi.
Proses pengecekan dilakukan dengan mengikuti petunjuk atau instruksi yang tampil. Sebagai contoh, saat pengecekan speaker, speaker akan mengeluarkan suara dan akan keluar notifikasi berisi pertanyaan, apakah Anda mendengar suara dari speaker. Jawab sesuai dengan kondisi riil. Demikian juga dengan pengujian hardware lain seperti microphone.
Demikian juga pengecekan pada headset. Anda harus menguji dengan menggunakan headset. Bisa jadi port yang mengalami masalah. Untuk pengujian pada LED flash, Anda akan melihat kilatan cahaya yang keluar.
Tidak sekedar hardware terlihat, tools ini juga memungkinkan Anda untuk menguji ‘proximity sensor’. Sensor ini untuk menguji atau mendeteksi perubahan jarak antara objek dan ponsel. Namun pengujian ini tidak berlaku untuk tablet. Display test akan menampilkan 3 warna utama yaitu merah hijau dan biru (RGB; red, green, blue). Pengujian ini akan dilanjutkan dengan pengecekan cahaya backlight.
Pengecekan yang cukup memakan waktu adalah pengujian layar. Karena Anda harus mengetuk semua kotak yang ada. Dengan pengujian ini, bila ada masalah, maka Anda dapat mengetahui posisi titik mana yang mengalami masalah. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian multisentuh.
Pengujian proses charging sangat membantu buat Anda yang ingin membeli ponsel bekas. Dengan pengujian ini Anda dapat mengetahui apakah charger mengalami masalah atau tidak. Sementara pengujian vibrasi (getaran) membantu Anda mengetahui apakah dinamo getar masih berfungsi.
Pengecekan volume membantu untuk mengetahui apakah tombol volume mengalami masalah atau tidak. Dilanjutkan dengan pengujian WiFi yang membantu Anda untuk mengetahui apakah modul WiFi masih berjalan normal atau tidak.
Selain pengujian diatas, Anda juga dapat melakukan pengujian terhadap jaringan selular dan GPS yang ada. Sedangkan menu ‘basic information’ mampu memberikan informasi terkait nomor IMEI, versi Android, jumlah sensor dan status apakah ponsel sudah di root atau tidak. Ini penting untuk Anda yang tidak ingin membeli ponsel yang sudah dioprek-oprek.
Terakhir, informasi terkait informasi perangkat seperti CPU, RAM dan ROM serta banyaknya aplikasi bawaan, aplikasi yang didownload dan aplikasi yang berjalan otomatis saat ponsel dihidupkan.
Yah, demikian tadi sedikit penjelasan yang menguras energi tentang Tips & Apps Cek Sendiri Indikasi Kerusakan Pada Ponsel kesayangan kamu, semoga ada gunanya ya sob.
0 Response to "Tips & Apps Cek Sendiri Indikasi Kerusakan Pada Ponsel"
Posting Komentar