Mobile Gaming Smartphone Mulai Ramai
Mobile Gaming Smartphone Ramai Lagi
Ponsel yang dibuat khusus untuk para gamer memang tidak banyak. Dulu, sebelum era smartphone berbasis Android atau IOS, Nokia pernah sukses mengenalkan ponsel gaming yakni seri N-Gage. Setidaknya, merek asal Finlandia itu pernah meluncurkan dua seri N-Gage, Classic dan QD.
N-Gage, merupakan ponsel pintar pada jamannya yang menggunakan sistem operasi Symbian platform Seri 60. Seri Classic yang didisain mirip konsol itu dipasarkan pada 2003 silam. Waktu itu, belum ada layanan seperti PlayStore atau iStore, sehingga Nokia dengan mudah menawarkan game ekslusif yang dijual melalui kartu memori khusus.
Sukses dengan N-Gage Classic, Nokia memperkenalkan QD pada tahun 2004. Ponsel Game kedua Nokia ini merupakan desain ulang "Classic" N-Gage beserta perbaikan pada masalah yang banyak dikritik. Sayangnya, model tersebut malah kurang mendapat sambutan dengan penjualan yang hanya 2 juta unit dalam dua tahun.
Jika niat Nokia waktu itu untuk membuat N-Gage bersaing dengan konsol semisal Nintendo, jelas misinya gagal. Menurut catat Wikipedia, Nokia akhirnya menghentikan seri N-Gage pada November 2005. Namun, Nokia tetap membawa kemampuan game-nya ke smartphone Series 60 lainnya dengan mengusung platform N-Gage atau "N-Gage 2.0" pada 2007.
Era game mobile terus berlanjut. Sejak kemunculan smartphone dengan layar sentuh, pengalaman game mobile pun semakin baik. Anda tentu ingat game seperti ‘Fruit Ninja’, ‘Temple Run’ dan ‘Angry Bird’, merupakan game yang sangat populer beberapa tahun lalu.
Ide untuk menciptakan smartphone yang punya kemampuan game yang lebih baik sudah lama dipikirkan oleh pabrikan. Bahkan, pengembang kartu grafis yang sudah terkenal di industri PC yakni NVidia ikut membuat chip khusus untuk perangkat mobile.
Perusahaan yang berbasis di Taiwan itu mengenalkan Tegra, sebuah chip (SoC) yang dikembangkan untuk perangkat mobile seperti smartphone, tablet dan perangkat mobile internet lainnya. Tegra mengintegrasikan unit pemrosesan CPU ARM, graphics processing unit (GPU), northbridge, southbridge, dan memory controller ke satu paket.
Xiaomi Mi3 tercatat sebagai salah satu smartphone Android yang pernah mencicipi chip besutan NVidia. Perangkat tersebut diluncurkan pada 2013 lalu. Sayangnya tak ada informasi lebih lanjut apakah perangkat tersebut terbukti sukses di pasaran.
Nah, yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa hingga saat ini merek-merek terkenal tidak satu pun yang membuat smartphone dengan gimmick khusus untuk pecinta game, seperti Apple dan Samsung. Mungkin kategori smartphone gaming yang saat ini masih bias.
Sebab, rata-rata smartphone flagship punya kemampuan yang lebih baik untuk berbagai hal, baik untuk bekerja maupun untuk memainkan game. Chipset-chipset terbaru yang punya kemampuan terbaik juga selalu hadir di setiap keluaran flagship terbaru mereka.
Pun soal kemampuan grafis, produk-produk Apple seperti iPad dan iPhone, terbukti punya kemampuan grafis yang baik. Jadi, embel-embel smartphone gaming mungkin dianggap tak terlalu penting.
Mobile Gaming Smartphone Mulai Hidup Lagi
Sekarang ini, perputaran uang di industri game mobile sudah mencapai angka yang fantastis. Menurut data dari Statista, pendapatan mobile games global pada 2017 mencapai angka 40,6 miliar dolar AS. Naik dari 30,1 miliar dolar AS di tahun 2015.
Kenyataan itu juga yang membuat game mobile semakin dilirik oleh para developer. Bahkan, beberapa developer yang sebelumnya nyaman bermain di segmen konsol, berbondong-bondong merambah ke smartphone lewat Apple Store ataupun Google Play Store.
Selain itu, genre game-game mobile juga semakin ramai. Seperti halnya game MOBA dan MMORPG yang biasa dimainkan di PC sudah banyak yang hadir di smartphone. Bahkan, boleh dikatakan, game MOBA seperti AoV dan Mobile Legend saat ini sedang digandrungi.
Nah, game-game yang membutuhkan kemampuan garis dan kecepatan CPU itu akhirnya kembali dilirik oleh beberapa pabrikan untuk smartphone untuk membesut varian produk untuk gamer. Salah satu yang mungkin Anda sudah ketahui adalah Razer Phone.
Razer Phone dibuat oleh Razer yang sejatinya perusahaan yang memproduksi aksesoris game untuk PC, seperti keyboard, mouse dan beberapa aksesori lainnya. Sekilas fitur yang ditawarkan ini mirip smartphone flagship kebanyakan. Seperti penggunaan SoC Snapdragon 835 dan RAM 8GB yang besar. Sebagai pembeda, Razer menawarkan layar IGZO IPS dengan 120Hz.
Selain Razer, kabar yang belum lama ini menyebar adalah Asus. Asus bebeapa waktu lalu ramai digosipkan bakal punya smartphone gaming. Kabarnya, ASUS akan memperkenalkan smartphone gaming mereka pada ajang MWC 2018.
Isu yang beredar, smartphone gaming yang akan diberi nama Zenfone 5z akan menggunakan Qualcomm Snapdragon 845, satu tingkat lebih bertenaga dibanding Snapdragon 835 yang digunakan oleh Razer Phone.
Tidak salah jika Asus ikut meramaikan smartphone gaming, sebab raksasa teknologi asal Taiwan itu juga sudah berpengalaman menelurkan PC game yang dikenal dengan seri ROG. Sayangnya belum jelas spesifikasi lainnya yang bakal menjadi pembeda dengan smartphone kebanyakan.
Terakhir, Xiaomi juga baru-baru ini dikabarkan bakal punya smartphone gaming. Gosip terakhir yang diketahui dari beberapa media online seri smartphone gaming Xiaomi akan menyandang kode nama Blackshark.
Menariknya, bocoran spesifikasi di AnTuTu yang disebut – sebut sebagai Xiaomi ‘Blackshark’ itu memiliki skor AnTuTu yang melampaui skor perangkat flagship lainnya.
Smartphone yang diketahui menjalankan OS Android v8.0 Oreo dan menampilkan antarmuka MIUI versi terbaru tersebut tampaknya telah mencetak skor yang sangat mencengangkan di AnTuTu benchmark, yakni 270,680. Angka ini jauh melampaui skor benchmark AnTuTu Samsung Galaxy S9+ yang hanya memperoleh skor 265.267. Daftar perolehan AnTuTu Xiaomi Blackshark ini menjadi viral di laman sosmed Cina Weibo.
Jika kita amati, spesifikasi yang disebutkan di atas, memang Xiaomi Blackshark sangat layak disebut sebagai smartphone gaming yang hebat. Namun sayangnya, hingga sejauh ini kami belum melihat informasi lebih lanjut tentang fitur khusus atau fitur game apa yang bakal dibenamkan di Xiaomi Blackshark.
Jika saja gosip-gosip itu terbukti benar, kemungkinan smartphone gaming ini bakal menjadi pembeda dan bukan tidak mungkin jika disambut baik oleh pasar, bakal banyak smartphone gaming lainnya.
0 Response to "Mobile Gaming Smartphone Mulai Ramai"
Posting Komentar